Ethiopia Eritrea Memanas
12 Oktober 2007New York: Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mendesak Ethiopia dan Eritrea untuk menerapkan sikap menahan diri yang maksimal. Seruan itu dinyatakan seiring nmemanasnya situasi di negara bertetangga di kawasan Tanduk Afrika itu. Terutama setelah presiden Ethiopia menyerukan para anggota parlemen untuk mendukung militer dalam menghadapi apa zang disebutnya sebagai peningkatan ancaman Eritrea. Kedua negara menjadi seteru bebuyutan, sejak eritrea memerdekakan diri dari ethiopia pada tahun 1993, sebagai buah dari perang gerilya selama 30 tahun. Perbatasan kedua negara hingga kini belum pernah ditentukan secara resmi. Perang perbatasan pernah meletus tahun 1998, menewaskan puluhan ribu orang dari kedua negara yang tergolong paling miskin di dunia itu. Melalui perjanjian damai tahun 2000, kedua negara menyepakati diterjunkannya komisi perbatasan internasional untuk menuntaskan sengketa. Namun Ethiopia menolak keputusan komisi yang memasukan kota Badme ke dalam wilayah Eritrea.