Digelar, Peringatan Lima Tahun Setelah Badai Katrina
30 Agustus 2010Lebih dari 1800 orang tewas akibat badai dan banjir yang melanda Teluk Meksiko pada musim panas tahun 2005 tersebut. Bagi Obama, dampak bencana itu bukan hanya bencana alam semata, melainkan wajah kegagalan pemerintah dalam melindungi para korban.
Upacara Simbolik Dilakukan
Mungkin ini satu-satunya upacara pemakaman, yang diiringi tepuk tangan ketika peti mati ditutup. Sebagaimana gedung-gedung di sekitarnya, Gereja Our Lady of Prompt Succor di New Orleans, dulu terendam oleh banjir, setelah dihempas oleh badai Katrina. Pada tahun kelima peringatan badai Katrina, para anggota gereja yang tewas akibat bencana itu dulu, secara simbolis dikuburkan. Dalam rangka peringatan lima tahun badai Katrina, berbagai acara dilakukan setiap hari yang didedikasikan bagi lebih dari 1800 korban tewas, akibat badai yang menghancurkan sebagian wilayah di pesisir teluk itu.
Masih Banyak PR
Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato dalam peringatan badai Katrina di Universitas Xavier, yang juga mengalami kerusakan akibat badai dasyat itu. Berkat kerja keras para mahasiswanya, orang tua mahasiswa dan para relawan, universitas itu dapat kembali beroperasi. Meski banyak kemajuan yang dapat terlihat, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, tandas Obama: “Masih banyak lahan kosong, banyak pelajar yang terpaksa belajar di container. Pengangguran dimana-mana. Dan banyak juga orang-orang yang tidak mampu untuk kembali pulih.”
Proyek Ramah Lingkungan
Hingga kini, hampir seperlima penduduk New Orleans belum dapat kembali menjalani kehidupan normal. Ini terutama menimpa mereka yang berpenghasilan rendah. Banyak diantara mereka yang dulu tinggal di kawasan Ninth Ward, terpukul hebat akibat bencana ini. Namun kini berdirilah pemukiman kecil modern, yang menitikberatkan pada pembangunan yang ramah lingkungan. Aktor papan atas Hollywood, Brat Pitt dari Yayasan “Make it Right” menyerukan pembangunan proyek yang sadar lingkungan: “Semua rumah menghasilkan energi lebih dari yang mereka perlukan. Dengan demikian, satu keluarga mengeluarkan biaya administrasi 8-12 dollar AS. Tak ada alasan untuk membangun yang lainnya. Pemukiman baru ini menjadi contoh bagaimana kita seharusnya hidup di masa depan.”
Mendesak Pertanggungjawaban Pemerintah
Sementara itu, walikota setempat, Mitch Landrieu mendesak pertanggungjawaban pemerintah. Badai Katrina, menurutnya bukanlah hanya bencana alam. Namun terjadi kebobolan tanggul, yang menimbulkan bencana hebat.
Pemerintah menurutnya bertanggung jawab pada pembangunan dan pemeliharaan tanggul. Maka kini pemerintah pula harus bertanggung jawab pada perbaikannya. Kerja masih akan terus berlangsung dan Presiden Obama mengikrarkan janjinya untuk mendukung pembangunan kembali New Orleans.
Nicole Markwald/Ayu Purwaningsih
Editor : Hendra Pasuhuk