Gunung Bromo Terus Keluarkan Suara Dentuman
11 April 2016Kawah Gunung Bromo terus mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh dengan tekanan dari lemah hingga kuat, yang terdengar dari pos pengamatan Gunung Bromo di Probolinggo. Demikan kata kepala sub bagian pengamatan dan penyelidikan gunung berapi untuk wilayah barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan seperti dikutip KB Antara.
Gunung Bromo tampak berkabut Senin (11/04) dengan rentang cuaca mulai dari cerah hingga mendung, dan angin tenang pada suhu antara 10 sampai dengan 20 derajat celsius. Asap dari kawah terlihat berwarna putih kelabu kecoklatan. Hendra mengatakan: “Asap yang keluar dari kawah Bromo mencapai ketinggian 600 sampai 1500 meter dari puncak yang condong ke arah selatan-utara.“
“Aktivitas Gunung Bromo masih fluktuatif dan belum stabil serta masih berada pada level dua atau berstatus waspada." ujar Hendra lebih lanjut. Warga dihimbau untuk tidak memasuki kawasan dalam radius satu kilometer dari kawah aktif gunung berapi itu.
Bandara beberapa kali ditutup
Peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Bromo, Jawa Timur menyebabkan penutupan sementara Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur, pada hari Minggu (10/04).
Bandara tersebut sudah beberapa kali mengalami penutupan, sejak bulan November tahun lalu, ketika pemerintah mencatat tanda-tanda peningkatan aktivitas di gunung berapi di Jawa Timur berketinggian 2.329 meter tersebut.
Penerbangan Batik Air dan Sriwijaya Air dari Jakarta, harus diarahkan ke Bandara Juanda, Surabaya, yang jaraknya 90 kilometer dari Malang.
Sementara penerbangan-penerbangan lainnya dari dan ke bandara Malang, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari gunung berapi, harus dibatalkan.
Juru bicara bandara Juanda, Liza Anindya mengatakan: "Kami sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk mengangkut penumpang -- dari Surabaya ke Malang-- melalui jalan darat. Sejauh ini, kami belum melihat peningkatan aktivitas yang signifikan karena tidak banyak penerbangan ke Malang."
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi telah menurunkan status Gunung Bromo dari siaga menjadi waspada sejak tanggal 26 Februari silam karena aktivitasnya menurun.
Sementara itu, aktivitas Gunung Kerinci yang berada di Kabupaten Kerinci, Jambi mulai meningkat. Gunung tertinggi di Sumatera ini sudah mengeluarkan asap pekat hingga ratusan kali dari kawahnya. Akibat peningkatan aktivitas, jalur pendakian Gunung Kerinci ditutup untuk sementara waktu.
ap/as(dpa/jakartaglobe/kompas/antara/liputan6)