CSU Menang Telak di Bayern
16 September 2013CSU berhasil merebut 47,7 persen suara dalam pemilu di negara bagian Bayern hari Minggu (14/9). Sementara mitra koalisinya FDP hanya mendapat 3,3 persen suara. FDP gagal masuk ke parlemen karena perolehan suaranya di bawah ambang batas 5 persen. SPD mengumpulkan 20,6 persen, dua persen lebih banyak dari pemilu yang lalu. Sedangkan Partai Hijau hanya mendapat 8,6 persen, 0,8 persen lebih sedikit dari pemilu sebelumnya.
Dengan perolehan 47,7 persen suara, CSU berhasil merebut mayoritas kursi di parlemen Bayern. CSU menguasai 101 dari seluruhnya 180 kursi. Hasil ini merupakan keberhasilan besar bagi pimpinan CSU yang sekaligus menjabat Perdana Menteri Bayern, Horst Seehofer.
Kegagalan FDP di Bayern bisa menjadi ganjalan bagi Kanselir Jerman Angela Merkel dan partainya CDU dalam pemilu tingkat federal yang akan berlangsung 22 September mendatang. Selama ini, Merkel mengandalkan koalisi CDU dan FDP. Namun dalam jajak pendapat terakhir, FDP berada di kisaran 5 persen. Hasil pemilu di negara bagian Bayern bisa menjadi cambuk bagi anggota FDP untuk berkampanye lebih keras lagi. Namun banyak pemilih yang mungkin juga berpaling dari partai ini.
SPD berusaha membangkitkan motivasi para pendukungnya dalam pemilu federal minggu depan. Para tokoh SPD menegaskan, perolehan suara di Bayern menunjukkan bahwa ada trend meningkat. Semua jajak pendapat selama ini menunjukkan posisi seimbang antara kubu CDU/CSU dan FDP di satu pihak, dan kubu SPD dan Partai Hijau di pihak lain.
CSU Partai Dominan di Bayern
"Bayern adalah CSU, dan CSU adalah Bayern", demikian motto yang biasa diusung partai yang sangat dominan di Bayern ini. Sejak 1957, CSU menguasai pemerintahan di negara bagian di selatan Jerman itu. CSU biasanya memenangkan lebih dari 50 persen suara. Barulah pada tahun 2008, CSU kehilangan mayoritas absolut dan harus membentuk koalisi dengan FDP. Ketika itu, CSU hanya merebut 43,4 persen suara, hasil terburuk selama 50 tahun terkahir.
CSU merupakan partai yang istimewa dalam kancah politik Jerman. Dulu, Bayern termasuk kawasan yang miskin. Yang berkembang adalah pertanian. Hampir tidak ada industri di daerah itu. Bayern juga miskin sumber daya alam dan tidak punya industri pertambangan.
Namun setelah perang, industri ternyata berkembang pesat. Perusahaan-perusahaan besar seperti Siemens dan BMW membangun pusat industrinya di sini. Selain itu, banyak perusahaan menengah yang muncul dan meraih posisi kuat di pasar global. Sekarang, Bayern menjadi negara bagian terkaya di Jerman. Kesuksesan ini sering dikaitkan dengan keberhasilan CSU memimpin Bayern.
Kesepakatan "Dua Partai Bersaudara"
CDU dan CSU sudah bekerjasama sejak tahun 1949. Di parlemen Jerman Bundestag, mereka membentuk satu fraksi, yaitu Fraksi CDU/CSU. Menurut kesepakatan, CDU tidak boleh tampil di negara bagian Bayern. Sebagai imbalannya, CSU tidak muncul dalam pemilu tingkat federal dan tidak aktif di negara bagian lain. Karena kesepakatan itu, CDU dan CSU sering disebut sebagai "partai bersaudara".
CDU dan CSU membentuk poros konservatif yang sangat menentukan dalam haluan politik di Jerman. Ketua CDU dan Ketua CSU memang sering bersaing dan berselisih pendapat. Tapi kesepakatan membentuk "partai bersaudara" tetap berlaku sampai sekarang.