Bundestag Setujui Paket Bantuan ke Dua Yunani
28 Februari 2012Dengan suara mayoritas Parlemen Jerman Bundestag menyetujui paket bantuan kedua bagi Yunani senilai 130 milyar Euro. Kanselir Angela Merkel dalam pernyataan pemerintah pada pembukaan perdebatan itu mengupayakan dukungan bagi politiknya. Jika Euro gagal, Eropa juga gagal. Demikian dikatakan Merkel, sekaligus mengakui bahwa itu bukan jaminan untuk keberhasilan jalan yang ditempuh.
Terkait ungkapan Menteri Dalam Negeri Hans-Peter-Friedrich yang beberapa hari lalu setuju Yunani dikeluarkan dari zona pengguna Euro, Kanselir Merkel menambahkan ia tahu suara-suara yang bertanya apakah Yunani bukan sebuah gentong tanpa dasar :„Setelah menimbang argumen pro dan kontra saya tiba pada kesimpulan bahwa peluang yang ada dalam program bantuan baru lebih besar dari risikonya. Terutama risiko untuk berpaling dari Yunani. Saya menganggap risiko ini tidak dapat diperhitungkan dan karena itu menganggapnya tidak bertanggung jawab. Tidak ada yang dapat memprediksi apa konsekuensi apa kebangkrutan Yunani bagi kita semua dan juga untuk warga di Jerman. Sebagai kanselir Jerman saya harus dan dapat mengambil risiko, tapi tidak untuk sebuah petualangan. Itu melanggar sumpah jabatan.“
Setuju Membantu Tapi Juga Melontarkan Kritik
Ketua fraksi liberal demokrat FDP Rainer Brüderle membenarkan Merkel dan upaya keras pemerintah Jerman dalam upaya meredam krisis keuangan. Namun mengkritik tajam Yunani: „Di sini sebuah negara berjuang untuk masa depannya, mudah-mudahan tidak terjatuh ke masa lalu. Saya mengharap warga Yunani belajar menahan diri. Menahan diri dalam berhutang, menahan diri dalam demonstrasi, menahan diri dalam melontarkan suara yang ditujukan kepada mitra-mitra Eropanya.“
Jerman menawarkan bantuannya bagi Yunani. Tapi meminta upaya penghematan, reformasi lapangan kerja dan swastanisasi. Paket bantuan itu tidak hanya didukung luas oleh fraksi pemerintah tapi juga oposisi SPD dan Partai Hijau. Tapi oposisi sekaligus mengkritik politik pemerintah Jerman. Mantan Menteri Keuangan Peer Steinbrück dari Partai SPD mengatakan: „Strategi mengulur waktu pemerintah dengan bantuan utang Yunani ditambah perintah penghematan dan pengawasan, strategi mengulur waktu ini gagal, karena situasinya semakin buruk. Dan kami menyimpulkan bahwa kita hampir dua tahun setelah paket bantuan Yunani pertama Mei 2010, meskipun ada beberapa kemajuan, tepat berada di titik dimana kita mulai Mei 2010.“
Meski demikian fraksi SPD menyetujui paket bantuan kedua tersebut, karena tidak hanya menyangkut kepentingan Yunani melainkan juga Eropa.
Dua anggota parlemen dari Partai pemerintah FDP menolak paket bantuan itu demikian juga dari Partai Kiri. Alasan penolakan yang diajukan sejumlah anggota parlemen adalah, paket bantuan itu bukan untuk warga Yunani melainkan untuk membantu bank dan para spekulan. Bantuan baru bagi Yunani akan diputuskan dalam KTT Uni Eropa Kamis dan Jumat ini.
Bettina Marx/Dyan Kostermans
Editor: Hendra Pasuhuk