1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

BRIN: Kemarau Masih Terjadi di Desember Walau Sempat Hujan

26 Desember 2023

Mengapa cuaca masih terasa gerah dan panas meski beberapa kali sudah hujan? Pakar BRIN mengungkapkan analisisnya.

https://p.dw.com/p/4aZqk
Foto ilustrasi hujan
Menurut pakar BRIN, musim kemarau makin panjangFoto: R. SATISH BABU/AFP/Getty Images

Beberapa waktu terakhir, sejumlah warga kembali mengeluhkan cuaca panas menyengat. Walhasil, muncul pertanyaan mengapa cuaca masih terasa 'gerah' meski sudah beberapa kali terjadi hujan.

Menurut pakar meteorologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian, hal ini berkaitan dengan dampak perubahan iklim yang memperparah fenomena El Nino.

"Musim kemarau makin panjang, musim hujan makin pendek. Bisa hujan deras, besoknya gantian panas terik," beber Edvin melalui siaran pers, dikutip detikcom Selasa (26/12).

Beberapa waktu terakhir, sejumlah warga kembali mengeluhkan cuaca panas menyengat. Walhasil, muncul pertanyaan mengapa cuaca masih terasa 'gerah' meski sudah beberapa kali terjadi hujan.

Menurut pakar meteorologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian, hal ini berkaitan dengan dampak perubahan iklim yang memperparah fenomena El Nino.

"Musim kemarau makin panjang, musim hujan makin pendek. Bisa hujan deras, besoknya gantian panas terik," beber Edvin melalui siaran pers, dikutip detikcom Selasa (26/12). (ha)

Baca selengkapnya: Detik News

Pakar BRIN Sebut Puncak Kemarau Masih Terjadi di Desember Walau Sempat Hujan