1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Booster Vaksin COVID-19 Dimulai Januari 2022

23 Desember 2021

Pemerintah tengah menyiapkan regulasi vaksin COVID-19 booster atau dosis ketiga. Sederet nama vaksin telah dipersiapkan, termasuk Nusantara dan Merah Putih. Namun, belum diketahui berapa harga untuk tiap jenis vaksin.

https://p.dw.com/p/44jc9
Vaksinasi di Banda Aceh
Pemerintah menyatakan siap melaksanakan vaksinasi booster COVID-19 di tahun 2022Foto: Chaider Mahhyuddin/AFP/Getty Images

Pemberian booster vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia bakal dimulai Januari 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan mekanisme pemberian vaksin booster. Bakal ada yang gratis dan berbayar, seperti apa mekanisme dan perkiraan harganya?

"Vaksin booster akan diberikan prioritasnya ke lansia dulu. Sesudah lansia baru nanti kita akan berikan ke non lansia. Vaksin booster ini sebenarnya sudah mulai tahun ini tapi diberikan ke tenaga kesehatan," ujarnya saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (22/12).

"Nanti jenisnya ada dua, ada vaksin booster yang dibiayai oleh negara yaitu untuk lansia dan orang-orang non lansia yang masuk kategori PBI (atau) penerima bantuan pembayaran BPJS sedangkan vaksin yang booster berbayar atau program mandiri nanti bisa dibeli oleh rakyat secara langsung di fasilitas kesehatan swasta," sambungnya.

Menkes menambahkan, seiring pemberian booster vaksin COVID-19 kelak, vaksinasi dosis 1-2 bakal terus dilanjut. Diharapkan, program vaksinasi COVID-19 dosis 1-2 di Indonesia sudah menyasar 200 juta orang pada Februari atau Maret 2022.

"Vaksin sebelumnya sudah jalan dan terus akan jalan, kami harapkan nanti di bulan Februari-Maret sudah semua 200 juta orang Indonesia sudah divaksin. Booster yang tadinya kita pikirkan sesudah itu sekarang dipercepat mulai Januari," beber Menkes.

Berapa harganya?

Menkes menyebut, hingga kini belum ada perkiraan harga booster vaksin COVID-19, khususnya untuk masyarakat non-PBI yang nantinya bakal dikenakan biaya untuk menerima booster.

Namun, perihal jenis vaksin yang digunakan, Menkes Budi menyebut vaksin tersebut harus sudah beroleh persetujuan dari Organisasi kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Nanti harganya akan kita tentukan, itu tergantung dengan jenis-jenis vaksinnya karena berbeda-beda," katanya.

"Kita buka bebas selama syaratnya satu sudah masuk ke persetujuan WHO, kedua sudah disetujui oleh BPOM."

Satgas ungkap daftar vaksin COVID-19 yang siap jadi booster

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan pemerintah siap melaksanakan vaksinasi booster COVID-19 di 2022 mendatang. Adapun jenis vaksin COVID-19 yang sedang berproses izin daruratnya di BPOM adalah vaksin Sinovac hingga AstraZeneca.

"Saat ini pemerintah sudah mempersiapkan vaksinasi booster di tahun 2022, di antaranya adalah melakukan pengaturan sesuai dasar hukum yang memperkuat peraturan vaksinasi," beber Wiku dalam konferensi pers BNPB Selasa (21/12).

"Kemudian BPOM tengah memproses izin emergency use of authorization (EUA) vaksin Pfizer, Sinovac dan Astrazeneca, selain itu vaksin Merah Putih dengan berbagai platform dan asal instansi juga akan dipersiapkan untuk digunakan sebagai vaksinasi booster," sambungnya.

Berbeda dengan keterangan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada sejumlah vaksin COVID-19 lain yang disiapkan untuk menjadi vaksinasi booster termasuk vaksin Nusantara. Vaksin Nusantara diketahui kini statusnya masih sebatas terapi berbasis pelayanan.

"Beberapa opsi untuk vaksin booster menggunakan vaksin Merah Putih, kemudian vaksin kerja sama dalam negeri termasuk Unair dan Biotis, Bio Farma dan LBM Eijkman, Kalbe Farma dan Genexin, plus vaksin Nusantara," katanya dalam konferensi pers PPKM, Senin (20/12).

"Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya termasuk harga masing-masing vaksin tersebut," tambahnya. (Ed: ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Booster Vaksin COVID-19 Dimulai Januari 2022, Siapa Saja yang Prioritas?

Satgas Ungkap Daftar Vaksin COVID-19 yang Siap Jadi Booster 2022