1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bakal Geruduk DPR, Ini 16 Tuntutan Buruh

6 Mei 2022

Ratusan ribu buruh akan memperingati May Day dengan menggelar aksi di depan DPR pada 14 Mei mendatang. Adapun tuntutan yang akan disuarakan mencakup menolak upah murah hingga tolak perpanjangan masa jabatan presiden.

https://p.dw.com/p/4AtkS
Demonstrasi para buruh menentang Omnibus Law, Agustus 2020
Foto: Rengga Sancaya/Detik

Sekitar 100 ribu buruh akan menggelar aksi di depan DPR pada 14 Mei 2022 mendatang. Aksi ini merupakan bagian dari perayaan Hari Buruh atau May Day. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi akan digelar di depan DPR pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

"Jam 10 sampai jam 12 aksi di depan DPR RI dihadiri kurang lebih 100 ribu buruh se-Jabodetabek," katanya dalam konferensi pers, Kamis (05/05).

Perayaan May Day kemudian dilanjutkan di Istora Senayan. Acara ini rencananya akan dihadiri sekitar 50-60 ribu buruh. Perayaan May Day di Istora Senayan rencananya dilakukan pada pukul 13.00 hingga 18.00 WIB.

"Barulah pada jam 1, jam 13.00 hingga jam 18.00 dilakukan May Day Fiesta di Istora Senayan yang tentu jumlahnya terpaksa harus kami kurangi sekitar menjadi 50 hingga 60 ribu orang," katanya.

Ia menyadari, Istora Senayan bagian dalam hanya muat 15 ribu orang. Namun, di selasar kiri-kanan akan muat 5 ribu orang.

"Dan kemudian di lapangan parkir Istora Senayan sendiri, tapi masih di dalam pagar atau area Istora Senayan akan kami gelar juga karpet, tenda dan juga videotron itu juga ada puluhan ribu buruh di situ," katanya.

Dapat restu Anies untuk peringati May Day di JIS

Said Iqbal menyatakan telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day di Jakarta International Stadium (JIS). Anies pun telah memberikan restu kepada buruh untuk memanfaatkan stadion ini. Namun, pihaknya memutuskan memutuskan untuk memperingati May Day di Istora Senayan.

Said menjelaskan, dirinya telah berkomunikasi dengan Anies via telepon. Pada prinsipnya, kata Said, Anies telah mengizinkan buruh untuk memanfaatkan JIS.

"Beliau sudah tegas, boleh, silahkan, diizinkan, tentu dengan mengikuti peraturan yang ada," katanya.

Mengingat JIS merupakan 'markas' Persija dan Jakmania, Anies kemudian menyarankan agar buruh berkomunikasi dengan Ketua Umum Jakmania. Said mengatakan meski sudah mendapat izin, pihaknya kemudian memutuskan untuk menggelar acara di Istora Senayan. Sebab, waktu yang tersisa tinggal sedikit.

"Walaupun sudah diizinkan, sudah diberi kesempatan tapi karena mepet waktu, akhirnya kami sudah terlanjur memutuskan untuk menggunakan Istora. Sehingga tidak ada lagi simpang siur tentang penggunaan tempat dalam perayaan May Day 100 ribu buruh aksi di DPR yang kemudian selanjutnya May Day Fiesta 14 Mei juga 2022 yaitu di Istora," terangnya.

Apa saja 16 tuntutan buruh?

Said Iqbal mengatakan dalam aksi tersebut ada 16 tuntutan yang akan disampaikan. Sebutnya, dalam aksi tersebut buruh menolak omnibus law. Kemudian, buruh meminta agar harga-harga kebutuhan pokok diturunkan.

"Menolak rencana kenaikan harga BBM, Pertalite, dan LPG 3 kg," sambungnya.

Kemudian, buruh juga menolak upah murah. Menurut Said Iqbal, PP 36 Tahun 2021 membuat upah buruh menjadi murah. "Bahkan 3 tahun berturut-turut buruh tidak ada naik upah, sehingga daya beli buruh turun 30%," ujarnya.

Berikut 16 tuntutan buruh dalam aksi 14 Mei:

1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja

2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM , dan gas.

3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB

4. Tolak upah murah

5. Hapus outsourcing

6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)

7. Tolak kenaikan pajak PPN

8. Sahkan RPP perlindungan ABK dan buruh migran

9. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan

10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya

11. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria

12. Stop kriminalisasi petani

13. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis

14. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS

15. Tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode

16. Pemberdayaan sektor informal. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

100 Ribu Buruh Bakal Geruduk DPR, Ini 16 Tuntutannya