AS Buka Dokumen Rahasia Tentang Pembunuhan Kennedy
27 Oktober 2017Pembukaan dokumen-dokumen rahasia seputar pembunuhan Presiden John F. Kennedy diharapkan bisa membawa titik terang mengenai kasus itu. Hingga kini diyakini, pembunuhnya adalah mantan marinir Lee Harvey Oswald, yang kemudian ditembak mati sebelum persidangan pengadilan terhadapnya.
Sampai hari ini, masih ada orang Amerika percaya yang percaya bahwa peristiwa pembunuhan Kennedy sengaja ditutup-tutupi oleh lembaga-lembaga intelijen. Beberapa teori konspirasi menghubungkan pembunuhan Kennedy dengan aparat intelijen AS, militer, atau mafia Italia.
Di antara dokumen yang dirilis hari Kamis (26/10), ada transkrip percakapan dengan J. Edgar Hoover, direktur FBI saat itu, yang dilakukan 24 November 1963. FBI memberitahu polisi tentang adanya ancaman terhadap kehidupan Oswald malam sebelum dia terbunuh. Namun, polisi tidak melakukan apa-apa, kata Hoover.
Presiden AS Donald Trump menyetujui pembukaan 2891 dokumen, namun memutuskan bahwa ratusan dokumen tambahan masih akan tetap dirahasiakan. Menurut pejabat Gedung Putih yang dikutip oleh kantor-kantor berita, Trump membuat keputusan ini setelah FBI dan CIA mendesaknya untuk melakukan itu.
"Saya memerintahkan hari ini bahwa tabir akhirnya dibuka," kata Trump dalam sebuah memo Gedung Putih. "Pada saat yang sama, departemen dan badan eksekutif telah mengusulkan kepada saya bahwa informasi tertentu harus terus dirahasiakan karena keamanan nasional, penegakan hukum dan masalah luar negeri."
"Saya tidak punya pilihan - hari ini - selain menerima usulan tersebut daripada membiarkan adanya potensi kerugian yang tidak dapat dipulihkan kembali bagi keamanan negara kita," tambah Trump.
Wikileaks tawarkan uang untuk dokumen
Trump juga memerintahkan lembaga-lembaga federal untuk meninjau kembali dokumen yang belum dirilis itu dalam enam bulan ke depan, dan memberi alasan mengapa dokumen-dokumen itu harus tetap dirahasiakan. Setelah batas waktu itu berakhir, hanya beberapa dokumen yang penting saja yang tetap akan dirahasiakan, kata sebuah sumber.
"Masih ada informasi sensitif dalam catatan-catatan," termasuk misalnya identitas informan dan peran mereka, kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP.
Setelah hampir 3000 dokumen dirilis, Wikileaks menawarkan hadiah sebesar 100.000 dolar AS untuk dokumen yang masih belum diterbitkan tentang pembunuhan Kennedy, asalkan dokumen tersebut menunjukkan adanya "pelanggaran hukum, inefisiensi, atau kesalahan administratif."
Spekulasi selalu ada
Komisi Warren tahun 1964 menyatakan bahwa Oswald, seorang penembak jitu Marinir, adalah satu-satunya penembak jitu saat Kennedy terbunuh. Sebuah penyelidikan terpisah yang dilakukan Kongres AS tahun 1979 juga tidak menemukan bukti keterlibatan CIA. Tapi tetap saja banyak teori alternatif tentang terbunuhnya Kennedy yang memicu terbitnya ratusan buku, film dan publikasi tentang peristiwa itu.
Tahun 1992, Kongres memerintahkan semua catatan mengenai penyelidikan Kennedy harus dibuka untuk umum dan menetapkan batas waktu sampai 26 Oktober 2017. Namun, tekanan dari badan intelijen untuk tetap menyimpan beberapa catatan rahasia pasti masih akan memicu spekulasi lebih lanjut.
hp/vlz (ap, rtr)