Anggota Parlemen Eropa Temui Tymoshenko
14 Juni 2012Setelah pembicaraan selama dua jam, anggota parlemen Partai Hijau Eropa Rebecca Harms mengatakan, sudah cukup lama dirundingkan tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Kini waktunya bagi Ukraina untuk bertindak.
Tymoshenko memang sakit parah, tapi ia tetap memperjuangkan perjuangan politik bagi negaranya. Tokoh politik Ukraina itu sangat pucat dan selama pembicaraan berbaring di tempat tidurnya, kata Harms. "Tapi kami melihat seorang politisi perempuan yang luar biasa kuat". Ia hanya berbicara sedikit tentang situasinya sendiri, tapi dengan kata-kata jelas mengenai situasi di Ukraina, demikian disampaikan anggota parlemen Eropa asal Jerman, Rebecca Harms.
Tuntutan akses bebas untuk pemilu
Sementara Schulz menjelaskan, adalah waktu paling tepat dimana semua negara anggota Uni Eropa dengan suara bulat menentang pemerintah Ukraina. Dengan ucapan yang ditujukan kepada Viktor Yanukovich, Schulz mengatakan: "Kami menuntut agar pidatonya tentang standar Eropa benar-benar dilaksanakan." Itu sudah dapat dibuktikan Yanukovich dalam pemilihan parlemen mendatang. Semua partai oposisi diharapkan mendapat akses untuk pemilu.
Kedua anggota parlemen Eropa Schulz dan Harms menjamin, akan mendesak agar di dalam negara-negara Uni Eropa perhatian tetap tertuju kepada Ukraina, juga setelah berakhirnya kompetisi Piala Eropa 2012.
Westerwelle: Tymoshenko tidak boleh dilupakan
Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle menekankan, bahwa tokoh oposisi dan mantan PM Ukraina Yulia Tymoshenko yang dipenjara, tidak boleh dilupakan. Hal ini dikatakan Westerwelle di Berlin, jelang pertandingan sepakbola antara Jerman melawan Belanda Rabu (13/06) dalam rangka ajang Piala Europa 2012 yang berlangsung di kota Kharkiv, Ukraina.
"Saya harap agar segala antusiasme bagi sepakbola tidak melupakan Yulia Tymoshenko dan anggota oposisi lainnya yang dipenjara di Ukraina." Ditambahkan Menlu Jerman itu, "tuan rumah Ukraina harus tahu bahwa norma-norma Eropa penting bagi kami semua dan itulah sebabnya mengapa kami mengharap proses persidangan yang adil dan perawatan medis yang memadai bagi Ibu Tymoshenko".
dk/vlz (dpa, Rtr, epd)