Amazon Tambah Hangus
Hutan tropis di daerah Amazon terus berkurang. Praktek pembalakan dan pembakaran telah merusak daerah hutan seluaslebih dari 5.000 km persegi tahun 2013.
Tanah Terbakar
Praktek pembukaan hutan Brazil tambah gencar tahun lalu. Menteri Lingkungan Hidup Brazil, Izabella Teixeira mengakui, hingga November 2013, sekitar 5.843 km persegi hutan telah dibalak. Sementara tahun 2012 hutan seluas 4.571 km persegi sudah hilang. Tahun 2004, sekitar 27.000 km persegi terbakar.
Tukar Kayu dengan Gandum
Semakin meningkatnya pengembangan kedelai dan gandum jadi salah satu penyebab pembalakan hutan tropis. Negara bagian Para di Brazil mengalami pembalakan paling besar. Perusakan meningkat 136% antara Agustus 2012 dan Juni 2013, demikian keterangan Institut Imazon. Di dekat kota Novo Progresso saja, sekitar 400 hektar hutan dibakar.
Bendungan untuk Kota-Kota
Walaupun hanya sekitar 5% dari 200 juta penduduk Brazil tinggal di daerah Amazon, pembangunan bendungan bertambah. Pembangkit tenaga air di sungai Teles Pires di kawasan Amazon akan mulai beroperasi 2015. Sejauh ini, yang dimanfaatkan hanya 1% potensi tenaga air kawasan anak sungai Amazon itu. Brazil merencanakan peningkatan besar hingga 2030.
Bisnis Bagus?
Jika hutan sudah dibuka, kayu dijual. Daerah Amazon yang dibalak secara ilegal kerap digunakan oleh peternak untuk menggembalakan hewan peliharaannya. Menurut hukum Brazil, mereka bisa menjadi pemilik sah, jika mereka menggunakan kawasan bekas hutan secara "produktif" selama lima tahun berturut-turut. Biaya pembukaan hutan diperkirakan sekitar 3.000 Euro (sekitar 47 juta Rupiah) per hektar.
Denda Menebang Pohon
Pemukim ini tertangkap basah oleh polisi. Ia menebang pohon secara ilegal di Taman Nasional Jamanxim. Badan perlindungan lingkungan, Ibama, secara teratur berpatroli di daerah taman nasional dan cagar alam. Tahun 2012, badan itu menetapkan sekitar setengah milyar Euro sebagai denda pembalakan hutan ilegal. Jumlah itu mungkin akan ditambah lagi.
Di Mana Pohon Jadi Produk
Tahun 2012, pemerintah Brazil mengumumkan akan membatasi perusakan hutan tropis hingga kurang dari 4.000 km persegi tiap tahunnya, sampai 2020. Yaitu dengan cara menambah patroli. Tetapi semakin banyak pohon ditebang karena kayunya ingin dijual, atau ditebang penggali emas dan perusahaan pertanian. Pohon raksasa ini ditemukan ditebang dekat kota Novo Progresso.
Jalur Destruksi
Jalur jalan tol Transamazonica yang panjangnya 3.000 km ditujukan sebagai penghubung antara Brazil dan negara tetangganya, Peru dan Bolivia. Tetapi 40 tahun setelah dimulai proyek itu belum selesai juga. Kelompok pelindung lingkungan tidak mau situasi tersebut berubah.
Bar di Daerah Hutan
Bar-bar sederhana sepanjang Transamazonica, seperti yang satu ini, adalah tempat pertama untuk mencari pengemudi truk dan mereka mencari keuntungan di hutan. Di musim hujan, jalan tol itu kerap berubah menjadi kawasan lumpur yang tak bisa dilalui. Petani kecil dan pencari emas juga tinggal di sini, dan mendesak penduduk asli kawasan itu dari tempat tinggal tradisional mereka.
Melarikan Diri dari Pencari Emas
Gila emas mengancam hidup mereka. Ratusan warga asli Yanomami meninggal akibat penyakit yang dibawa pencari emas ke daerah mereka. Pemukim kerap memasuki tempat tinggal Yanomami karena daerah mereka menyimpan emas dalam jumlah besar. Juni tahun 2013, tentara Brazil menghancurkan tempat mendarat pesawat ilegal di kawasan reservasi Yanomami yang luasnya 9,5 juta hektar.
Asal Arang
Emas hitam. Di tengah daerah reservasi 'Alto Rio Guama', raksasa hutan seperti ini menghilang di oven berbentuk bundar. Pohon-pohon yang ditebang ilegal diubah jadi arang. Foto yang dibuat dari udara ini dibuat polisi ketika berpatropi dengan helikopter, September 2013. Reservasi ini adalah daerah milik komunitas 'Nova Esperanca do Piria,' di negara bagian Para.